Erick Thohir: Industri Kesehatan Indonesia tak Jago Kandang

Industri kesehatan Indonesia bekerja sama dengan perusahaan asal UEA.

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah) saat meninjau fasilitas produksi vaksin COVID-19 di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI — Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkunjung ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Kunjungan tersebut terkait kerja sama untuk permasalahan ketahanan energi, pangan, kesehatan.

Erick mengatakan, ketiga hal tersebut sangat penting dan menjadi prioritas utama. Untuk itu, Indofarma serta Kimia Farma bekerja sama dengan perusahaan asal UEA untuk menyelesaikan pengembangan vaksin Covid-19.

Ia tegaskan, kerja sama tersebut dapat membuktikan industri kesehatan Indonesia tidak jago kandang. Karena, bisa menjadi rekan yang baik dalam pengembangan produk di dalam dan luar negeri.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler