Polisi Tangkap Tiga Pelaku Penembakan Misterius di Tangsel

Polisi masih menelusuri motif penembakan yang dilakukan pelaku.

Antara/Rony Muharrman
Ilustrasi Tangan di Borgol
Rep: Abdurrahman Rabbani Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Polisi berhasil mengamankan tiga orang pelaku penembakan misterius di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Para pelaku ini kerap meneror sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Serpong, Tangsel.

Ketiga pelaku tersebut berinisial CA (19 tahun), CA (19 tahun )dan EV (27 tahun). Mereka di tangkap oleh aparat kepolisian di tempat yang berbeda di wilayah Kota Tangerang. Termasuk di antaranya di salah satu apartemen dan rumah.

“Jadi memang kita sudah mendapatkan identitas para pelaku dari kurang lebih beberapa hari lalu, dan juga identitas kendaraannya. Kita sudah mengamankan pelaku," jelas Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono, Senin (10/8).

Pihaknya pun kini tengah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan fakta dan bukti-bukti terhadap para pelaku. Untuk motifnya, Muharram juga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut sebab masih dalam proses pengembangan dengan menginterogasi pelaku.

Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya berupa senjata yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya. "Motifnya belum tahu. Barang bukti senjata yang digunakan telah kita amankan, tentu itu menjadi bukti kuat bahwa mereka pelakunya," jelasnya.

Informasi yang diketahui ada beberapa lokasi yang paling sering dijadikan pelaku menjalankan aksinya. Sebagian merupakan wilayah Kota Tangsel, namun beberapa lainnya masuk wilayah Kabupaten Tangerang dengan penanganan hukum di bawah Polres Tangsel.

"Ada di wilayah Kecamatan Serpong, Serpong Utara, Cisauk, Kelapa Dua dan Pagedangan. Dugaan kami pelakunya kelompok yang sama," jelas Muharram

Sebelumnya para korban yang tertembak kebanyakan saat mereka melintasi jalan raya Serpong, Tangerang Selatan. Salah satu korban penembakan misterius itu adalah seorang mahasiswa berinisial WBO (25 tahun).

Dia tertembak di bagian punggung saat melintas dengan sepeda motor di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara. Dia baru mengetahui jika punggungnya terluka setelah sampai di tempat tujuan.

Abdurrahman Rabbani

 
Berita Terpopuler