Wisatawan China Mulai Kembali Berkunjung ke Sulawesi Utara

Pada Juni, 267 wisatawan asal China datang ke Sulawesi Utara.

ANTARA/ADWIT B PRAMONO
Aktivitas penumpang tampak lengang di loket check in Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (10/6/2020). Jumlah wisman yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Juni 2020 sebanyak 267 orang meningkat dibanding bulan Mei 2019 yang tidak ada kunjungan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisatawan mancanegara (wisman) asal China mulai kembali berdatangan ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Aktivitas wisata sempat terhenti akibat pandemi virus corona (Covid-19).

"Jumlah wisman yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Juni 2020 sebanyak 267 orang meningkat dibanding bulan Mei 2019 yang tidak ada kunjungan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Selasa.

Ateng mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan Juni 2019 kunjungan wisman ke Sulawesi Utara menurun sebesar 96,8 persen.  Pada bulan Juni di tahun 2019, angkanya 61.930 orang.

Jumlah wisatawan mancanegara hingga Juni 2020 secara kumulatif mencapai 14.271 orang. Wisman yang datang didominasi oleh warga China sebanyak 264 orang (98,88 persen) diikuti oleh Malaysia tiga orang (1,12 persen).

Ateng berharap kunjungan wisman akan semakin meningkat untuk meningkatkan devisa bagi negara. Makin banyak objek wisata, menurutnya, akan semakin meningkatkan kunjungan wisman di Sulut.



Baca Juga

 
Berita Terpopuler