Pemain Liga Inggris akan Dikartu Merah Jika Sengaja Batuk

Regulasi ini diterapkan pada musim baru Liga Primer Inggris yang dimulai September

AP / Adam Davy, Pool
Wasit Chris Kavangah memberikan kartu merah untuk pemain Arsenal Eddie Nketiah pada pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris musim 2019/2020 (ilustrasi). Musim depan, pemain yang sengaja batuk ke arah lawan dan wasit akan dikartu merah.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menetapkan aturan baru pertandingan sepak bola di Liga Primer Inggris musim depan. Para pemain akan diberi kartu merah jika terbukti batuk dengan sengaja ke arah pemain lawan atau ofisial selama laga berlangsung. 

Baca Juga

Peraturan ini diambil berdasarkan dokumen yang dirilis oleh FA sebagai penerapan kedisiplinan bagi pemain di lapangan. Tak hanya Liga Primer Inggris, kasta di bawahnya seperti Divisi Championship juga wajib mengaplikasikan regulasi ini mulai musim baru yang akan bergulir pertengahan September.

"Saat wasit memastikan ada pemain yang batuk dalam jarak dekat ke arah wajah pemain lawan atau ofisial pertandingan. Wasit akan wajib mengambil keputusan berdasarkan pasal 12 terkait tindakan, bahasa, dan gestur ofensif. Menggerakkan kepala atau mulut ke arah seseorang sambil batuk termasuk ke dalam pelanggaran tersebut," demikian pernyataan resmi FA seperti dilansir Lancs Live, Senin (3/8). 

Jika sikap tubuh pemain tidak cukup untuk memenuhi kriteria pelanggaran, yang bersangkutan akan ditegur karena tindakan tidak sportif.

Di satu sisi, FA menyatakan tidak mengatur perihal perayaan gol di lapangan. Sebab, hal tersebut kembali kepada kesadaran masing-masing pemain. 

Terkait meludah, FA juga menyatakan hal tersebut adalah pelanggaran berat yang dapat diganjar kartu merah, jika diarahkan kepada seseorang. 

"Meludah dan membersihkan hidung adalah tindakan tidak sportif. Jika hal ini sudah disampaikan wasit tetapi tidak dihiraukan, wasit wajib mengambil tindakan tegas untuk melaporkan hal ini," bunyi aturan tersebut.

Selain pemain, para wasit dan pemain wajib melewati tes suhu tubuh setidaknya lima jam sebelum pertandingan berlangsung. Terhadap ofisial pertandingan, upah akan diberikan melalui transfer tanpa uang tunai.

 
Berita Terpopuler