BCA: Transaksi Layanan Lebih Didominasi Mobile Banking

Hingga akhir Juni 2020 tercatat lebih dari 160 juta transaksi menggunakan BCA Mobile.

Antara/Muhammad Iqbal
Pengunjung mencoba produk perbankan digital yang ada di BCA Expoversary 2020 di Indonesia Convention Exebation, Tangerang, Banten, Jumat (21/2/2020).
Rep: Novita Intan Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk mendorong layanan digitalisasi perbankan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini seiring shifting lifestyle nasabah dan mendorong peningkatan frekuensi penggunaan BCA Mobile.

Dilansir dari keterangan resmi perusahaan, Kamis (30/7) transaksi finansial BCA didominasi oleh penggunaan mobile banking atau via BCA Mobile. “BCA Mobile Banking kini menjadi idola baru nasabah dalam bertransaksi,” demikian keterangan dari BCA.

Hingga akhir Juni 2020 tercatat lebih dari 160 juta transaksi menggunakan BCA Mobile. Pencapaian ini melebihi frekuensi transaksi melalui ATM dan kantor cabang sebagai penyumbang frekuensi transaksi terbesar yang bertahan selama lebih dari satu dekade.

“Sejak pertengahan tahun lalu, data menunjukkan pergeseran frekuensi transaksi sangat signifikan, nasabah lebih memilih menggunakan BCA Mobile yang diikuti ATM, EDC, Klik BCA Individu, dan kantor cabang,” seperti dikutip.

Ke depan BCA terus berinovasi dalam memberikan service excellence melalui beragam layanan finansial sesuai kebutuhan masyarakat terkini.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler