Sawahlunto Tes Swab Massal guru SMA dan SMP

Jelang tahun ajaran baru, Sawahlunto tes swab massal guru SMA dan SMP

Edi Yusuf/Republika
Jelang tahun ajaran baru, Sawahlunto tes swab massal guru SMA dan SMP. Ilustrasi.
Rep: Febrian Fachri Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO - Pemerintah Kota Sawahlunto melaksanakan tes swab massal untuk para guru SMP dan SMA yang akan menghadapi tahun ajaran baru 2020-2021 pada Senin (13/7) mendatang. Tes swab massal ini dilakukan karena Sawahlunto sudah akan memulai tahun ajaran baru dengan sekolah tatap muka langsung new normal.

"Kita selenggarakan bertahap. Untuk kali ini kan pada guru SMA dan SMP saja karena mereka yang akan memulai proses belajar mengajar di sekolah pada 13 Juli nanti," kata Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto (Sekdako) Ambun Kadri melalui siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (11/7).

Pengambilan sampel swab guru SMA dan SMP di Sawahlunto ini berlangsung selama dua hari yakni pada Kamis (9/7) dan Jumat (10/7). Pengambilan sampel swab guru ini dilakukabn di OMTC BDTBT Sungai Durian.

Ambun Kadri menjelaskan kuota tersedia untuk tes swab massal para guru ini sebanyak 400 orang. Sementara guru SD belum diharuskan karena belum akan menggelar sekolah tatap muka langsung. Nantinya begitu SD sudah akan dibuka sekolah tatap muka langsung, Pemkot juga akan mengambil swab massal guru SD.

"Pelaksanaan swab test massal terhadap guru-guru ini adalah langkah preventif Pemkot Sawahlunto dalam meminimalisir risiko adanya guru-guru yang terpapar Covid-19," ucap Ambun Kadri.

Ada empat daerah di Sumbar yang sudah siap membuka sekolah tatap muka langsung pada 13 Juli nanti. Selain Sawahlunto adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, dan Kabupaten Pasaman Barat. Keempat daerah ini sudah kembali menjadi zona hijau.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler