25 Bayi di Madinah Lahir dari Ibu Terinfeksi Covid-19

Semua bayi dalam kondisi kesehatan yang baik.

Pixabay
25 Bayi di Madinah Lahir dari Ibu Terinfeksi Covid-19
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Lebih dari 25 bayi lahir dari wanita yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Madinah, Arab Saudi. Hal ini disampaikan Direktorat Jenderal Urusan Kesehatan di wilayah Madinah.

Baca Juga

Direktorat Jenderal Urusan Kesehatan, Kamis lalu (2/7), mengatakan, kelahiran bayi-bayi ini termasuk beberapa kelahiran prematur. Mereka melahirkan sebelum menyelesaikan masa kehamilan sembilan bulan.

Tim medis di Rumah Sakit (RS) Uhud melakukan sejumlah operasi caesar sesuai dengan prosedur medis dan protokol yang ketat sehubungan dengan krisis pandemi Covid-19. Semua anak ditempatkan di ruang neonatal untuk tes medis, dan dipastikan tidak satu pun dari mereka yang terinfeksi virus corona.

Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (3/7), semua bayi telah meninggalkan kamar bayi. Mereka dalam kondisi kesehatan yang baik dan menunjukkan pertumbuhan normal. Direktorat Jenderal Urusan Kesehatan meminta semua warga negara dan ekspatriat yang memiliki gejala Covid-19 menghubungi 'Tatman' klinik di pusat-pusat kesehatan di lingkungan Al-Nasr, Al-Khalidiya dan Al-Daeetha.

“Mereka yang ingin memeriksa kondisi kesehatan mereka walaupun mereka tidak memiliki gejalanya, dapat mendaftar dan mendapatkan janji untuk pemeriksaan medis di 'Taakud' yang diperluas, melalui aplikasi 'Sehhaty'," kata Direktorat Jenderal Urusan Kesehatan.

 

 
Berita Terpopuler