Taiwan Perkuat Pertahanan dengan Jet Buatan Sendiri
REPUBLIKA.CO.ID, TAICHUNG -- Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengawasi penerbangan pertama pesawat jet latihan rancangan dan produksi dalam negeri. Pesawat itu bagian dari rencana pemerintahan Tsai perkuat pertahanan Taiwan di tengah meningkatnya ancaman dari China.
Sebagian besar senjata dan perlengkapan militer Taiwan berasal dari Amerika Serikat (AS). Tapi Tsai menjadikan pengembangan industri pertahanan dalam negeri sebagai prioritasnya, terutama China yang menganggap pulau itu milik mereka meningkat upaya militernya.
Anggaran pengembangan pesawat AT-5 Brave Eagle produksi perusahaan milik pemerintah Taiwan, Aerospace Industrial Development Corp ini mencapai 68,6 miliar dolar Taiwan atau 2,32 miliar dolar AS. Pesawat tersebut menjadi pesawat pertama rancangan Taiwan sejak F-CK-1 Ching-kuo yang diluncurkan 30 tahun yang lalu.