FSGI: Masih Banyak Kendala Berat untuk New Normal Sekolah

Pembukaan sekolah saat adaptasi baru (new normal) masih diragukan.

ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Siswa baru mencuci tangan sebelum berada di lingkungan sekolah saat Simulasi Normal Baru di SMK Kesehatan Mandala Bhakti, Solo, Jawa Tengah.
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) jelaskan, pembukaan sekolah saat adaptasi baru (new normal) masih diragukan. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) FSGI Satriawan Salim, dilihat dari data responden masyarakat, sebanyak 53,4 persen menilai sarana-prasarana untuk adaptasi baru masih menjadi kendala.

Satriawan mengatakan sarana-prasarana sekolah untuk masa adaptasi baru akan menjadi kendala paling berat untuk dipersiapkan. Dan, semua itu harus disiapkan dalam waktu yang cukup singkat.

Selain itu ia menambahkan, protokol kesehatan untuk para siswa juga masih menjadi pertimbangan untuk pembukaan sekolah di masa new normal. Menurutnya, untuk teknis protokol kesehatan di sekolah masih menunggu dari arahan pemerintah.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler

Pengamat Nilai Presidential Club Upaya Prabowo Rekonsiliasikan Presiden-Presiden Terdahulu

BMKG Prediksi akan Ada Peningkatan Suhu Panas pada Juli-Agustus

Ratusan Orang Demo di Depan Kemenlu Swedia, Desak Eurovision Song Contest Boikot Israel

Menikmati Beragam Fitur Canggih yang Minim Tombol di Wuling Cloud EV

Pengamat Nilai PAN Harus Ubah Citra Zita Anjani Jika Ingin Mengusungnya di Pilgub Jakarta

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Imbau Masyarakat tidak Tertipu Tawaran Visa Non Haji

Piala Thomas 2024: King Jojo Tak Terkalahkan

Piala Thomas 2024: Kalah 1-3, Indonesia Kawinkan Medali Perak

Shiba Inu, Altcoin yang Mengalami Kenaikan Drastis di Tengah Gejolak Kripto

Ribuan Buruh Rayakan May Day dengan Berdialog Bersama Pemkot Bandung