Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Iran Lampaui 9.000

Dalam sehari Iran mencatat penambahan kasus Covid-19 hampir 2.600

ABEDIN TAHERKENAREH/EPA EFE
Warga Teheran Iran melintasi jalanan kota menggunakan masker, Sabtu (22/2). Iran mencatat penambahan kasus kematian akibat Covid-19
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran pada Selasa (16/6) mengkonfirmasi penambahan 115 kematian akibat Covid-19 selama 24 jam terakhir, sehingga total kematian secara nasional naik menjadi 9.065 orang.

Baca Juga

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran Sima Sadat Lari melaporkan penambahan 2.563 kasus infeksi Covid-19 dalam satu hari terakhir, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 192.439 kasus. Sampai saat ini sebanyak 152.675 orang pulih dan dipulangkan dari rumah sakit, kata Sima menambahkan bahwa 2.810 pasien masih dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kritis.

Sekitar 1,29 juta tes Covid-19 telah dilakukan di Iran sejak awal ini. Jumlah kasus Covid-19 harian di Iran sempat turun kisaran 800 pada awal Mei, tetapi karena pemerintah melonggarkan pembatasan, kasus harian menunjukkan tren peningkatan, terutama di provinsi Khuzestan.

Kepadatan di jalan-jalan ibu kota Teheran mulai menurun dan masyarakat mulai enggan untuk keluar rumah karena adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 setelah dua bulan sempat turun.Setelah muncul di kota Wuhan di China Desember lalu, virus itu menyebar ke sedikitnya 188 negara dan wilayah.

Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/korban-meninggal-akibat-covid-19-di-iran-lampaui-9000/1878856

 
Berita Terpopuler