Menkes Prancis: Masa Terburuk Pandemi Sudah Lewat

Pemerintah Prancis mengaku telah berhasil mengendalikan virus Corona.

EPA-EFE/MOHAMMED BADRA
Orang-orang berdansa mengikuti irama musik di Trocadero Human Rights Plaza dekat Menara Eiffel di Paris, Prancis, 02 Juni 2020. Prancis telah memulai pencabutan pembatasan COVID-19 secara bertahap dalam upaya memulai kembali ekonominya dan membantu orang kembali ke harian mereka rutinitas
Rep: Lintar Satria Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Kesehatan Prancis  Olivier Veran mengatakan masa terburuk pandemi virus Corona sudah lewat. Tapi ia meminta masyarakat tetap waspada karena hingga kini virus masih menyebar.

"Bagian terbesar dari pandemi sudah berlalu di belakang kami tapi virus tidak mati, kami tidak mengalahkan, tapi mengendalikan penyebaran sepenuhnya, kami melanjutkan pemeriksaan," kata Veran di stasiun televisi LCI, Senin (15/6).

Prancis melaporkan ada sembilan pasien virus Corona yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. Sehingga totalnya sudah 29.407 pasien Covid-19 yang meninggal di negara itu. Sudah lima hari berturut-turut jumlah pasien meninggal di bawah 30.

Pada Ahad (14/6) kemarin Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan ia mempercepat upaya untuk mengeluarkan negeri mode ini dari karantina nasional. Mulai Senin ini restoran-restoran dan cafe-cafe di Paris sudah dibuka lagi. Larangan keluar-masuk wisatawan Uni Eropa juga dicabut.

Veran sempat ditanya apakah ia khawatir gelombang kedua virus yang berasal dari China ini akan terjadi. Ia mengatakan tidak khawatir tapi waspada.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler