Pertamina MOR IV Galakkan Pinky Movement

Pinky Movement memudahkan akses kalangan mampu akan produk LPG nonsubsidi.

ANTARA/M Agung Rajasa
Petugas memindahkan tabung gas di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Pertamina (ilustrasi). Guna mendorong perluasan penggunaan produk LPG nonsubsidi bagi kalangan masyarakat mampu, Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV hadirkan Program Pinky Movement.
Rep: Bowo Pribadi Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Guna mendorong perluasan penggunaan produk LPG nonsubsidi bagi kalangan masyarakat mampu, Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV hadirkan Program Pinky Movement bagi UKM dan UMKM.

Baca Juga

Program Pinky Movement merupakan program kemitraan Pertamina yang ditujukan bagi UKM dan UMKM yang ingin mengembangkan usaha yang dimilikinya. Pertamina memfasilitasi pelaku UKM dan UMKM untuk memiliki usaha outlet Bright Gas.

Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah mengatakan, selain menjamin ketersediaan serta kebutuhan masyarakat terutama produk LPG, Pertamina juga terus mengkampanyekan penggunaan produk LPG nonsubsidi bagi kalangan mampu. Salah satu kiat yang dilakukan Pertamina guna memudahkan para konsumen dalam menjangkau Bright Gas adalah dengan menghadirkan Program Pinky Movement.

Gerakan ini merupakan program kemitraan antara Pertamina dengan UKM atau UMKM yang ingin mengembangkan usahanya dengan memiliki usaha outlet Bright Gas. "Khususnya produk LPG nonsubsidi dalam ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogran," kata Johan di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/6).

Program kemitraan ini, kata Johan, merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. Per-09/MBU/07/2015 dan No. Per-02/MBU/04/2020 mengenai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN.

"Kami menindaklanjuti dengan melakukan kemitraan bersama dengan para pelaku UKM serta UMKM yang ada di wilayah kerja Pertamina MOR IV," kata dia.

 

 
Berita Terpopuler