Progres Pembangunan LRT Jabodebek Mencapai 71,2 persen

Pembangunan LRT Jabodebek diproyeksikan akan rampung pada Juni 2022.

Antara/Indrianto Eko Suwarso
Suasana aktivitas pengerjaan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta.
Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mengungkapkan progres atau perkembangan pembangunan LRT Jabodebek tahap pertama telah mencapai 71,2 persen. "Sampai dengan 22 Mei 2020 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 71,2 persen," ujar Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (4/5).

Baca Juga

Selain itu dia juga menambahkan, rincian progres pembangunan di masing-masing lintas pelayanan, antara lain progres lintas pelayanan 1 yakni Cawang-Cibubur telah mencapai 85,7 persen. Sedangkan lintas pelayanan 2 yakni rute Cawang-Kuningan-Dukuh Atas perkembangan pembangunannya telah mencapai 65,9 persen.

Untuk progres pembangunan lintas pelayanan 3, yakni Cawang-Bekasi Timur telah mencapai 64,8 persen. Sesuai penugasan Adhi Karya pada Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, telah dilaksanakan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit wilayah Jabodebek tahap I sejak September 2015.

Sebelumnya PT Adhi Karya (Persero) Tbk melanjutkan proyek pembangunan LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) dengan mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. General Manager Departemen Perkeretaapian Adhi Karya Isman Widodo menyampaikan Adhi Karya mematuhi dan mengikuti batasan-batasan serta protokol yang diberikan dari pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat, kementerian-kementerian terkait termasuk juga dari Dinas Tenaga Kerja.

Proyek yang menghubungkan Jakarta dengan tiga kota penyangganya ini diproyeksikan akan rampung pada Juni 2022 mendatang. 

 
Berita Terpopuler