Sepinya Pendapatan si Badut Kelinci

Pengamen berkostum badut kelinci mengalami penurunan pendapatan akibat Covid-19.

ANTARA/M Risyal Hidayat
Pengamen yang mengenakan badut kelinci beraktivitas di jembatan kawasan Jakarta Timur.
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Karisa Selvi Aldewis merupakan salah satu pengamen berkostum badut kelinci yang berada di kawasan jembatan Cibubur, Jakarta. Ia merasakan penghasilannya mengalami penurunan drastis di masa pandemi ini.

Selvi menjelaskan, biasanya ia bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 100 ribu per harinya dari kemacetan yang selalu ada di kawasan tersebut. Akan tetapi, di tengah virus Covid-19 seperti sekarang, ia sama sekali tidak mendapatkan keuntungan.

Ia menambahkan, untuk mensiasati keadaan ini, Selvi bersama sang suami, Dede beralih profesi menjadi pengangkut barang bekas dan bergantung dari bantuan warga.

 

 

Videografer | Muhammad Rizki Triyana

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler

Jepang U-23 Juara Piala Asia U-23 2024

Terkenal Sebagai Orang Terkaya di Jepang, Tadashi Yanai Dukung Palestina Via Uniqlo

Putri Abu Bakar Tolak Tumpangan Nabi Muhammad SAW demi Jaga Perasaan Suami

SBY Undang Khusus dan Bercengkerama dengan Sudaryono, Bahas Apa?

Penemuan Jasad PSK di dalam Koper di Kuta Bali, Ini Motif Pembunuhannya

Kemenkop Kunjungi Warung Madura di Bali, Pastikan tak Ada Pembatasan Jam Operasional

Jelang Musim Haji, Arab Saudi Perketat Izin Masuk Makkah

Mualaf Joram Van Klaveren, Penulis Anti-Islam yang Terima 2000 Ancaman Pembunuhan

Polisi Prancis Masuk Kampus Sciences Po Bubarkan Protes Pro Palestina

Virus Cacar Monyet Bermutasi di Kongo, Jadi Lebih Menular, Lesi Terkonsentrasi di Genital