Kasus Covid-19 di Rusia Lampaui 370.000

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kasus infeksi virus corona di Rusia melewati 370.000 pada Rabu (27/5), sementara pasien yang pulih terus bertambah secara berturut-turut.

Menurut satuan tugas darurat penanganan Covid-19 negara itu, sebanyak 11.079 pasien dinyatakan sembuh dari penyakit itu dengan 8.338 infeksi baru selama 24 jam terakhir. Rusia sejauh ini melaporkan 370.680 infeksi Covid-19 secara keseluruhan, sementara 142.208 orang sembuh setelah mendapatkan perawatan.

Rusia melakukan tes massal untuk mendeteksi virus pada tahap awal dan sejauh ini sudah 9,4 juta orang telah dites di seluruh negeri. Pemerintah mengklaim telah mengatasi penyebaran virus serta mengumumkan untuk mencabut sebagian pembatasan.

Mulai 1 Juni, pusat kesehatan dan olahraga yang terkait dengan industri wisata yang memiliki izin medis akan mulai beroperasi kembali. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan parade militer, untuk memperingati 75 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II akan berlangsung pada 24 Juni.

Awalnya upacara tersebut direncanakan pada 9 Mei, tetapi dibatalkan karena pandemi. Otoritas ibu kota Moskow siap mencabut pembatasan dengan mengizinkan pergerakan di seluruh kota dan mengizinkan masyarakat berjalan-jalan di taman.

Namun, otoritas akan tetap melarang masuknya orang asing dan mereka yang tak memilki kewarganegaraan. Perjalanan internasional dan kereta api juga akan tetap ditangguhkan.

Rusia menempati urutan ketiga di antara negara-negara yang terkena dampak Covid-19 terburuk dalam jumlah kasus, setelah Amerika Serikat (AS) dan Brasil. Korban meninggal dunia di negara itu bertambah 161 orang sejak kemarin dan keseluruhannya mencapai 3.968 orang.

Dua pejabat tinggi Rusia masih dirawat di rumah sakit karena virus tersebut, sementara empat lainnya dinyatakan pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.

Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/kasus-covid-19-di-rusia-lampaui-370000/1854951