Pesepeda Padati Asia Afrika Bandung di Malam Takbiran

Pesepeda padati Jalan Asia Afrik dengan tetap patuhi protokol Covid-19.

ANTARA FOTO/Agung Rajasa
Pesepeda padati Jalan Asia Afrik dengan tetap patuhi protokol Covid-19. Ilustrasi Jalan Asia Afrika Bandung.
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Sejumlah warga mengisi malam takbiran dengan bersepeda ke kawasan Jalan Asia Afrika, Sabtu (23/5).  

Baca Juga

Kawasan ini sebelumnya ditutup karena adanya penyekatan jalan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Salah seorang warga asal Kiaracondong Kota Bandung, Abdul (25) mengatakan ia bersepeda ke kawasan tersebut karena memanfaatkan jalan yang sepi dari kendaraan.

Meski demikian, ia tetap menggunakan masker dan sarung tangan serta menerapkan pembatasan fisik. "Ke sini ya main-main saja, ini juga kan malam takbiran, saya ke sini sama teman-teman saya dari Kiaracondong," kata Abdul saat ditemui.

Abdul mengatakan dirinya sudah berada di kawasan tersebut sejak waktu menunggu buka puasa. Setelah bersepeda, ia mengaku akan pulang untuk menikmati malam takbiran bersama keluarga. "Kita cuma sebentar saja, cuma muter-muter di Braga, Naripan, terus Asia Afrika," kata dia.

Selain itu, ada pula sekelompok pesepeda yang menggunakan sepeda lipat berkeliling kawasan Asia Afrika. Salah seorang dari mereka, Farhan (28), mengatakan sebelumnya dirinya bersama teman-temannya memang sering bersepeda di kawasan tersebut.

"Waktu kemarin-kemarin juga pas ngabuburit kita sering bersepeda di sini. Tapi sekarang berangkatnya setelah buka puasa, supaya malam takbiran di sini," kata Farhan.

Meski dimanfaatkan para pesepeda, kawasan tersebut tetap diawasi pihak kepolisian bersama petugas PSBB lainnya. Mereka sesekali membubarkan pesepeda dan menegur agar tidak berkerumun. 

 

 
Berita Terpopuler