Cara Sajjaad Ali Maksimalkan Ibadah Selama Ramadhan

Ramadhan di rumah, Sajjaad Ali tak merasa kekhusyukannya berkurang.

Dok Instagram Sajjaad Ali
Musisi Sajjaad Ali, penyanyi pop religi Islam keturunan Swedia dan Amerika Serikat.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalani bulan suci Ramadhan dari rumah saja tidak mengurangi kekhusyukan musisi Sajjaad Ali dalam beribadah. Penyanyi pop religi Islam itu justru bisa memaksimalkan Ramadhan dengan cara beribadah bersama keluarganya.

"Walau di rumah, insya Allah tetap bisa mendapatkan berkah dan manfaat dari Alquran. Kebiasaan Sajjaad dan keluarga, kami baca satu juz tiap hari agar sampai di akhir bulan Ramadhan sudah khatam Alquran," kata Sajjaad kepada Republika.co.id.

Pemuda kelahiran Taos, New Mexico, Amerika Serikat, yang sudah menetap di Indonesia tersebut juga menganggap Ramadhan sebagai waktu untuk memperkuat hubungan dengan tetangga. Hal itu sesuai anjuran dari Rasulullah SAW untuk menyayangi tetangga.

Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 dan PSBB bukan berarti menghalangi Muslim untuk berbuat kebaikan. Sajjaad malah bersyukur punya kesempatan untuk memperhatikan tetangga, dengan cara membantu mereka yang sekiranya tengah kesulitan.

Tidak bisa dimungkiri, Sajjaad mengaku agak sedih dan kehilangan dengan momen-momen yang biasa dijalani selama Ramadhan dalam kondisi normal. Misalnya, buka puasa bersama, shalat tarawih di masjid, dan silaturahmi dengan teman-temannya.

Sajjaad yang baru saja merilis lagu "Just Say Bismillah" hasil kolaborasi dengan Iwa K itu berusaha melihat sisi baik dari pandemi. Ada banyak waktu untuk melakukan hal-hal positif bersama keluarga dengan di rumah saja.

"Ana pikir ini kesempatan bagi kita untuk lebih dekat lagi dengan keluarga, kesempatan berbakti kepada orang tua, lebih perhatian lagi sama istri dan anak. Mungkin ada yang keluarganya sudah almarhum bisa kirim doa," ujarnya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler