Desa Khabib: 500 Orang Alami Gejala Mirip Corona, 11 Wafat

Ayah Khabib Nurmagomedov diketahui positif terinfeksi virus corona.

instagram khabib_nurmagomedov
Abdulmanap memasangkan sarung tinju pada anaknya Khabib Nurmagomedov.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khabib Nurmagomedov, petarung MMA asal Rusia, mengecam orang-orang yang masih menganggap remeh ancaman virus Covid-19. Di media sosial Instagram, The Eagle langsung merespon keras ketika ada netizen menyebut isu corona hanyalah kabar bohong alias hoax

''Di desaku (Makhachkala, Dagestan), 500 orang lebih mengalami pneumonia dalam waktu bersamaan,'' kata Khabib merespon pemilik akun @me4ta.07.01 yang disebutnya tidak percaya dengan isu corona, seperti dikutip Republikbola dari bloodyelbow.com, Kamis (21/5).

''Sebanyak 11 orang meninggal dunia,'' sebut Khabib. ''Lusinan lebih orang dari desaku kini dirawat di rumah sakit.''

Pneumonia memiliki gejala mirip corona. Pada akhir April lalu, Abdulmanap Nurmagomedov dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala pneumonia dan flu. Belakangan ayah dari Khabib Nurmagomedov itu diketahui positif terinfeksi virus corona.

Bahkan, corona disebut yang menyebabkan Abdulmanap terkena serangan jantung. Pelatih sekaligus ayah dari pemegang sabuk juara dunia kelas ringan UFC ini sempat mengalami koma setelah menjalani operasi jantung. Namun pria berusia 57 tahun ini sudah siuman dan stabil, meski kondisinya masih serius.

Bukan hanya ayahnya saja yang terserang virus corona. Sekitar 20 lebih anggota keluarga besar Nurmagomedov juga terinfeksi virus dari Wuhan tersebut. Bahkan, sebut Khabib, sebagian tidak bisa terselamatkan.

Kondisi tersebut yang membuat Khabib geram ketika masih ada orang yang meremehkan ancaman virus Covid 19. Dengan nada sarkasme, Khabib menutup responnya terhadap netizen yang menyebut ancaman virus corona hanyal hoaks. ''Maaf, saya mungkin tidak secerdas anda,'' sindir Khabib.

 
Berita Terpopuler