13 Destinasi Islam yang Bisa Dikunjungi Secara Virtual

Dengan kunjungan virtual, pengunjung bisa melihat secara detail destinasi wisata.

Daily Sabah
Danau Balikligol di provinsi Sanliurfa di tenggara Turki dianggap sakral selama ribuan tahun. Tempat ini diyakini menjadi tempat di mana Nabi Ibrahim dimasukkan ke dalam api. Lokasi ini menjadi destinasi wisata Islam yang bisa dikunjungi virtual.
Rep: Kiki Sakinah Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim kerap menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita. Sebagian Muslim mengisi Ramadhan dengan melakukan ibadah umroh ke tanah suci atau mengunjungi berbagai situs suci dalam Islam.  

Baca Juga

Namun, di tengah wabah virus corona saat ini, kunjungan secara langsung tentunya tidak bisa dilakukan. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Dengan bantuan teknologi, Anda bisa mengunjungi berbagai situs suci dalam Islam secara virtual.

Di pekan terakhir Ramadhan ini, tidak ada salahnya meluangkan waktu mengunjungi berbagai situs suci Islam yang sebagian menjadi tempat ibadah umat Muslim. Berikut 13 situs suci dalam Islam yang bisa dikunjungi secara virtual, mengutip dari Daily Sabah, Senin (18/5).

Ka'bah di Masjidil Haram di Mekkah

Ka'bah merupakan kiblat umat Islam dari seluruh dunia. Ka'bah terletak di dalam Masjidil Haram, yang merupakan masjid suci pertama umat Islam. Pemerintah Arab Saudi memang menutup kegiatan umrah dan Masjidil Haram dari jamaah dan pengunjung karena wabah Covid-19.

Namun, Anda tetap bisa melakukan perjalanan spiritual ke Masjidil Haram dengan bantuan teknologi saat ini. Penampakan Ka'bah, yang dikelilingi umat Islam dalam kegiatan ibadah tawaf saat haji dan umrah, bisa dilihat secara detail dalam kunjungan virtual tersebut.

Masjid Nabawi

Masjid Nabawi adalah masjid suci kedua umat Muslim setelah Masjidil Haram. Masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW ini terletak di Madinah, Arab Saudi. Nama masjid nabawi merujuk pada nama nabi dalam bahasa Arab. Masjid ini dibangun setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah dari Makkah pada tahun 622 Masehi.

Umat Islam antre saat ingin beribadah di area saf Raudhatun Jannah/Raudhah (Taman Surga) di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. - (Antara/Aji Styawan)

Masjid al-Aqsa

Masjid ini adalah kiblat pertama umat Islam sebelum dialihkan ke Ka'bah. Masjid al-Aqsa dibangun dekat bangunan Dome of the Rock (Qubbat al-Sakhra dalam bahasa Arab). Masjid ini terletak di sebuah area yang dinamakan al-Haram al-Sharif (Tempat Suci) di area Kota Tua Yerusalem. Masjid al-Aqsa merupakan tempat di mana Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit dalam peristiwa Isra' Mi'raj.

Gua Hira

Dengan bantuan teknologi, Anda bisa melakukan perjalanan virtual dari rumah menuju Jabal an-Nour, yang menjadi lembah di mana Gua Hira berada. Gua Hira adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya dari malaikat Jibril.

Peziarah bermunajat di Gua Hira, Jabal Nur (Bukit Cahaya), Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi. - (Antara/Aji Styawan)

Balikligol

Tempat ini diyakini menjadi tempat di mana Nabi Ibrahim dimasukkan ke dalam api. Menurut legenda Islam, Raja Namrud memerintahkan agar putra angkatnya itu dilemparkan ke dalam api dengan alasan ia menghancurkan berhala. Peristiwa itu diyakini terjadi di danau tersebut, dan Nabi Ibrahim disebut terlempar dari Kastil Sanliurfa. Namun, saat itu api berubah menjadi danau dan kayu menjadi ikan. Selama ribuan tahun, danau ini dan ikannya dianggap keramat di provinsi Sanliurfa di tenggara Turki.

Museum Mevlana

Mevlana Museum di Konya, Turki, merupakan tempat tinggal sekaligus makam Jalaluddin Rumi, seorang tokoh sufi Islam Persia yang juga dikenal sebagai Mevlana atau Rumi. Rumi dikenal dengan puisi-puisinya yang penuh cinta dan hormat.

Ia juga merupakan seorang tokoh yang menginspirasi terciptanya Whirling Dervishes, tarian sufi yang juga lazim dikenal sebagai ritual sema. Hingga kini, pendekatannya masih dikagumi dan karyanya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Anda dapat melakukan perjalanan virtual ke tempat peristirahatan abadi Mevlana di Turki tengah yang telah diubah menjadi museum tersebut.

 

 

Kuil Imam Ali

Kuil Imam Ali terletak di Najaf, Irak. Kuil ini menjadi tempat pemakaman Ali bin Abi Thalib, yang merupakan khalifah keempat sekaligus menantu dan putra dari paman Nabi Muhammad SAW. Tempat ini juga diyakini menjadi tempat makam Nabi Adam, Hawa dan Nabi Nuh.

Kuil Imam Ali menjadi tempat pemakaman Ali bin Abi Thalib. Kuil Imam Ali terletak di Najaf, Irak. - (Daily Sabah)

Masjid Sultan Eyup

Masjid ini adalah salah satu tempat paling suci di Istanbul, Turki. Di taman masjid tersebut, terdapat makam Abu Ayyub al-Ansari, salah satu Muslim pertama yang menjamu Nabi Muhammad di rumahnya dan berperang di sisinya. Sultan-sultan Ottoman (utsmaniyah) diketahui biasa mengunjungi dan menyandang tempat suci ini sebelum memulai kampanye militer.

Masjid Selimiye

Kunjungan virtual ke Masjid Selimiye kini memungkinkan dilakukan selama bulan Ramadhan. Masjid yang terletak di kota perbatasan Turki di Edirne ini disebut oleh arsitek kekaisaran Mimar Sinan sebagai 'mahakarya'. Anda dapat melihat halaman, lantai dan semua bagian masjid secara detail seolah anda benar-benar ada di sana. Selama kunjungan virtual itu, Anda bahkan bisa mengunjungi Kompleks Museum Kesehatan Sultan Bayezid II.

Masjid Sultanahmet

Masjid ini merupakan masjid pertama di Turki dengan enam minaret (menara). Masjid Sultanahmet adalah salah satu landmark di Istanbul. Masjid ini juga dikenal sebagai Blue Mosque (Masjid Biru) karena memiliki lebih dari 20.000 ubin Iznik yang digunakan dalam pembangunannya. Anda dapat melihat halaman luar masjid dan semua bagian masjid secara detail pada tur virtual.

Masjid Agung Divrigi

Bangunan Masjid Agung Divrigi di pusat kota Sivas, Turki, termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Pembangunan masjid ini dimulai pada 1228. Masjid ini dibangun oleh Mengujekid Amir Ahmed Shah, sementara pusat medis (kompleks pengobatan) yang berdekatan diperintahkan dibangun oleh istrinya, Turan Melik.

Bangunan masjid ini memiliki ukiran dan arsitektur Seljuk yang sangat cantik dengan ukiran di bagian depan masjid dan dihias dengan bermacam-macam ornemen, flora dan kaligrafi.

Masjid Suleymaniye di Istanbul, Turki. Masjid ini dibangun pada masa Dinasti Utsmaniyah. - (Anadolu Agency)

Masjid Agung Bursa

Masjid yang menjadi salah satu simbol sejarah di provinsi barat Turki di Bursa ini dibangun oleh Sultan Bayezid I pada 1400. Masjid ini memiliki air mancur yang berukir kayu dan 20 struktur kubah. Anda dapat mengunjungi secara virtual masjid bersejarah di Bursa ini, yang pernah menjadi ibu kota kekaisaran Utsmaniyah.

Masjid Suleymaniye

Masjid ini dibangun atas perintah Sultan Sulaiman Al-Qanuni (Suleyman Agung) dan dirancang oleh arsitek kekaisaran Mimar Sinan pada masa Dinasti Utsmaniyah. Masjid yang terletak di Istanbul, Turki, ini rampung dibangun dalam waktu tujuh tahun.

Lantai, akustik dan pencahayaan dari 32 jendelanya adalah detail terpenting yang menjadikan bangunan bersejarah ini istimewa. Prasasti di utara masjid diukir dalam tulisan arab atau kaligrafi Islam khat tsuluts pada tiga marmer bertuliskan 1550 dan peresmian tahun 1557. Masjid ini juga memiliki empat menara, yang merujuk pada Suleiman yang Agung yang juga merupakan sultan keempat setelah penaklukan Istanbul, dan 10 balkon (serefe) karena ia adalah sultan Ottoman ke-10.

 

 
Berita Terpopuler