Kasus Covid-19 Memuncak, Kota Nineveh Gelar Sholat Tarawih

Gubernur Nineveh mengintruksikan pemberian izin pembukaan masjid.

Dok. Republika
Kasus Covid-19 Memuncak, Kota Nineveh Gelar Sholat Tarawih. Foto: Sholat Tarawih. Ilustrasi
Rep: Imas Damayanti Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, NINEVEH -- Pemerintah Kota Nineveh memutuskan untuk membuka kembali masjid kepada para jamaah untuk melakukan sholat Tarawih, Rabu (13/5). Masjid pun kembali dibuka.

Dilansir di Shafaaq News, Kamis (14/5), Gubernur Nineveh Najm al-Jubouri menginstruksikan jajarannya untuk memberi izin kepada masjid-masjid yang hendak menggelar sholat tarawih secara eksklusif pada sisa Ramadhan ini.

Keputusan ini muncul meskipun ada peningkatan kasus infeksi akibat virus corona jenis baru (Covid-19) di Irak. Tercatat, penyebaran Covid-19 di negara itu, sebanyak 119 kasus baru hingga Rabu (13/5).

Jumlah tersebut merupakan hasil harian tertinggi penyebaran Covid-19 yang dicatat oleh Pemerintah Irak sejak munculnya pandemi, di samping tiga kematian baru.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler