Chevrolet Perbarui 6 Varian Sedan

Chevrolet luncurkan pembaruan 4 varian Monza dan 2 varian Onix.

Carscoops
Chevrolet Bolt
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chevrolet memperbarui portofolio produk sedan untuk pasar China. Ini dilakukan untuk menggenjot kembali penjualan yang lesu karena pandemik covid-19.

Tidak tanggung-tanggung, pabrikan berlogo dasi kupu-kupu itu meluncurkan empat varian sedan Monza dan dua varian Onix, yang ditambah dengan jaminan garansi hingga 8 tahun/160.000 kilometer. "Anggota terbaru dari sedan kompak Chevrolet menawarkan gaya dinamis, efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dan harga yang terjangkau," kata Scott Lawson, direktur umum Chevrolet SAIC-GM China, dalam siaran pers perusahaan, Selasa (12/5).

Monza 48V
Sedan kompak sporty Monza adalah salah satu produk terlaris Chevrolet di China. Model ini sudah lebih dari 140.000 unit terjual sejak diluncurkan pada Maret 2019.

Monza tersedia dalam pilihan mesin 1.0T, 1.3T dan 1.5L Ecotec. Varian baru Monza disuguhkan dengan mesin mild-hybrid yang terdiri dari motor listrik 48V, baterai 48V, dan unit kontrol hybrid.

Melalui sistem mild-hybrid, beban kerja mesin akan berkurang karena saat dihidupkan, motor listrik 48V akan bekerja lebih dahulu untuk menaikkan efisiensi bahan bakar.

Chevrolet mengklaim konsumsi bahan bakar Monza Hybrid hanya 4,7 liter/100 kilometer. Monza tersedia dengan enam warna dan harganya antara 108.900 RMB hingga 122.900 RMB (Rp230 juta - Rp258,7 juta).

Onix 1.3L
Sedan Onix memulai kiprahnya di China pada tahun lalu, dan menjadi model sedan kompak global di seluruh dunia. Varian Onix terbaru hadir dengan mesin Ecotec 1.3L dual variable variable valve timing (VVT), yang dipadukan transmisi manual lima kecepatan.

Mobil itu menghasilkan tenaga maksimum 79 kW dan torsi maksimum 130 Nm, dengan konsumsi bahan bakar 4,8 liter/100 kilometer. Onix juga ditawarkan dengan mesin 1.0L direct injection turbocharged.

Sedan kelas entry level itu dijual dengan harga 79.900 RMB hingga 88.900 RMB (Rp 170 juta - Rp 187 juta).

Baca Juga

 
Berita Terpopuler