6 Mihrab yang Pernah Ada dalam Sejarah Masjid Nabawi

Masjid Nabawi didirikan Rasulullah SAW saat berada di Madinah.

Republika/Syahruddin El-Fikri
Masjid Nabawi didirikan Rasulullah SAW saat berada di Madinah. Ilustrasi Masjid Nabawi
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, Masjid Nabawi dibangun Rasulullah SAW sekitar 622 M, setelah beliau hijrah dari Makkah.

Baca Juga

Masjid yang terletak di kota Madinah itu merupakan salah satu masjid yang utama bagi umat Muslim setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsa di Yerusalem. Di masjid itu pula terdapat makam Rasulullah SAW beserta para sabahatnya. 

Awalnya, Masjd Nabawi hanya berukuran 30 x 35 meter. Namun, pada tahun 708 M, Gubernur Madinah, Umar bin Abdul Aziz memperluas bangunan masjid itu. 

Pada masa itu pula, mihrab mulai dibangun dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Masjid Nabawi. Dalam perkembangannya, saat ini terdapat enam mihrab di masjid Rasul itu. 

Mihrab pertama yakni, mihrab Nabi SAW yang terletak di bagian Raudah antara mimbar dan makam Rasulullah. Yang kedua adalah Mihrab Utsmani. 

Ketiga, Mihrab Hanafi sekarang mihrab Sulaimani yang dibangun Togan Syekh sesuadah tahun 860 H. Mihrab ini dihiasai marmer putih dan hitam oleh Sulaiman I dari Kerajaan Ottoman pada 938 H. 

Keempat, Mihrab Tahajud terletak di belakang bekas kamar Fatimah Az-Zahra. Kelima, mihrab Fatimah yang terletak disebelah mihrab tahajud. Keenam adalah mihrab tarawih, yang sering digunakan imam Masjid Madinah saat memimpin shalat. 

 

 
Berita Terpopuler