Bantuan Kesehatan Rumah zakat untuk Dinda

Dinda yang duduk di kelas 6 SD masih belum bisa berjalan dan harus digendong

rumah zakat
Dinda duduk di kelas 6 SDN Pandankrajan 1 Mojokerto Jawa Timur dan tinggal bersama Sulastri yang merupakan ibu angkatnya. Sampai saat ini, Dinda masih belum bisa berjalan, dan harus digendong. 
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO-- Semakin hari, wabah virus corona/ Covid-19 semakin meluas penyebarannya. Di Indonesia sendiri, wabah ini sudah menyebar diberbagai daerah termasuk Jawa Timur. Untuk mengantisipsi semakin meluasnya penyebaran, sebagian besar kepala daerah sudah mengimbau warganya untuk melakukan social distancing dan tetap berada di dalam rumah. 

Terlebih lagi, wilayah Mojokerto sudah masuk dalam wilayah zona merah. Tidak hanya itu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat. Khususnya masyarakat kurang mampu yang semakin kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal inilah yang membuat para Relawan Rumah Zakat Kecamatan Kemlagi berinisiatif memberikan bantuan kesehatan dan makanan kepada Dinda salah satu anak di Desa Pandankrajan, Selasa (14/4).

Saat ini Dinda duduk di kelas 6 SDN Pandankrajan 1 dan tinggal bersama Sulastri yang merupakan ibu angkatnya. Sampai saat ini, Dinda masih belum bisa berjalan, dan harus digendong.  Ibu angkat Dinda, Sulastri mengucapkan terimakasih kepad Rumah Zakat atas bantuan yang sudah diberikan kepadanya. "Terimakasih pak dan terimakasih rumah zakat yang telah memberi bantuan kepada anak kami Adinda,mudah mudahan para donatur diberi rizki  Allah yang barokah dan anak turunya menjadi anak yang sholih/sholiha," katanya. 

 

 
Berita Terpopuler