Masyarakat Dianjurkan Gunakan Masker Kain Tiga Lapis

Penelitian menunjukkan masker kain dapat menangkal virus corona sampai 70 persen.

Istimewa
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito bersama Ketua BNPB Letjen Doni Monardo (kiri).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker kain tiga lapis untuk menangkal penularan virus corona atau Covid-19. "Tiga lapis dalam masker akan meningkatkan efektivitas masker dalam menangkal virus," ujar Wiku di Graha BNPB Jakarta, Ahad (5/4).

Dia mengungkapkan, sesuai hasil penelitian masker kain dapat menangkal virus sampai 70 persen. "Masyarakat dapat membuat masker dari kain, bisa dengan cara dijahit secara manual atau menggunakan mesin," ujar Wiku yang menjelaskan pembuatan dan model kain untuk masker hendaknya disesuaikan dengan bentuk wajah penggunanya.

Selain itu, sebelum menggunakan masker kain masyarakat harus memastikan tangan untuk memasangnya bersih, masker menutupi hidung hingga dagu serta tidak longgar. Wiku mengatakan, penularan Covid-19 melalui droplet yang masuk ke dalam tiga pintu utama yaitu mata, hidung, dan mulut yang di bawa oleh jari.

Dia menganjurkan masker kain sebaiknya diganti, dicuci dengan sabun secara rutin apabila mulai basah terkena cairan hidung dan mulut. Wiku berharap, masyarakat tetap jaga jarak saat berada di keramaian minimal satu sampai dua meter, dan apabila tidak memiliki kegiatan penting di luar sebaiknya tetap tinggal di rumah.

 
Berita Terpopuler