Filipina Alami Lonjakan Tertinggi Kasus Covid-19

Filipina juga terkendala alat uji dan kapasitas laboratorium.

Anindira Kintara/ANTARA FOTO
Filipina dilaporkan mengalami lonjakan harian tertinggi kasus dan juga kematian Covid-19 (Foto: ilustrasi Covid-19 Filipina)
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina dilaporkan mengalami lonjakan harian tertinggi kasus dan juga kematian Covid-19. Sebanyak 10 kematian baru sudah dilaporkan, dan ini menambah total menjadi 88 kematian. Sementara jumlah kasus juga mengalami peningkatan 538 menjadi 2.084 kasus.

Pejabat Kementerian Kesehatan, Maria Rosario Vergeire, Kementerian membuka sejumlah laboratorium baru dan melakukan lebih dari 15.000 tes, yakni lima kali lipat dari pekan lalu. Ia menambahkan, rumah sakit juga lebih banyak yang mengupayakan persetujuan pemerintah untuk difungsikan sebagai pusat pengujian.

"Kami memiliki enam laboratorium lagi untuk melakukan tes, kami juga melakukan pelacakan kontak guna menemukan potensi infeksi baru," ujar Vergeire.

Rumah sakit Filipina sedang bergelut dengan krisis alat pelindung diri, SDM, serta kapasitas pengujian, seperti halnya di rumah sakit lain. Pihak berwenang mengaitkan hal itu dengan kurangnya alat uji dan kapasitas laboratorium.

Filipina, negara ketiga setelah China dan Italia yang mengimbau karantina rumah bagi sebagian besar penduduknya yang berjumlah 107 juta. Hingga kini melaporkan kasus lebih sedikit dari yang diperkirakan, dengan banyak kematian.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler