Pemkot Batam Kurangi Jadwal Bus Trans Batam

Pemkot Batam mengurangi jadwal perjalanan Bus Trans Batam hingga 60 persen

ANTARA/MN Kanwa
Tim medis menurunkan pasien positif terjangkit COVID-19 dari pesawat Hercules C-130 dan disemprot dengan desinfektan saat simulasi pemindahan pasien COVID-19 di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (26/3/2020). Simulasi tersebut untuk melihat kesiapan personel medis dalam menangani proses pemindahan pasien khusus Corona (COVID-19) dari pesawat untuk dibawa ke RS Khusus Corona di Pulau Galang, Batam
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Pemerintah Kota Batam mengurangi jadwal perjalanan Bus Trans Batam hingga 60 persen dari biasanya di delapan koridor yang ada. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Rustam Effendi mengatakan kebijakan itu diambil agar warga berdiam di rumah untuk menekan angka penularan Covid-19.

Awalnya, pemerintah ingin menerapkan penghentian sementara pelayanan secara menyeluruh. Namun akhirnya rencana itu urung dilakukan karena masih ada pekerja yang membutuhkan transportasi.

"Kami memang merencanakan untuk penghentian sementara pelayanan bus Trans Batam. Tapi karena masih ada pekerja yang membutuhkan, maka operasionalnya saja yang kami rasionalisasi," kata Rustam, Jumat (27/3).

Dengan begitu, pemkot mengurangi jumlah bus yang beroperasi, jam operasi, rit, dan petugas. "Jadwal ini berlaku hingga 31 Maret 2020 dan akan dievaluasi kembali apakah perlu diperpanjang atau tidak, melihat kondisi terbaru," kata dia.

Salah satu perubaha ada pada Koridor Sekupang-Batam Centre. Koridor ini sebelumnya menggunakan enam bus masing-masing 12 rit mulai pukul 06.00-21.00 WIB. Kini koridor itu hanya ada empat bus dengan 10 rit dan beroperasi dari pukul 06.00-20.00 WIB.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler