Covid-19 dan Kepastian Informasi
Adanya sumber informasi resmi membuat masyarakat terhindar dari hoax.
Oleh: Iwel Sastra, Komedian & Akademisi Ilmu Komunikasi
Seperti kita ketahui semenjak Presiden Jokowi mengumumkan ada orang Indonesia yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia, angka orang Indonesia yang terinfeksi Covid-19 di tanah air terus meningkat. Hal ini menimbulkan kecemasan karena virus ini sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya.
Kepastian informasi hanya bisa didapatkan jika ada pengendali informasi. Dalam hal ini adalah pemerintah. Pemerintah harus menyediakan akses informasi resmi yang mudah diakses masyarakat. Walau pun sedikit terlambat kehadiran situs resmi covid19.go.id dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kepastian informasi.
Sumber informasi resmi bukan sekadar ada tapi harus dikelola dengan baik yaitu dengan memberikan kecepatan informasi yang akurat. Selain menyajikan data berdasarkan fakta, sumber informasi resmi juga harus bisa membaca kebutuhan masyarakat. Misalnya apa yang harus dilakukan masyarakat apabila kesulitan untuk mendapatkan alat pelindung diri seperti masker dan cairan anti septik.
Adanya sumber informasi resmi membuat masyarakat terhindar dari hoax yang meningkatkan kepanikan masyakat dan hoax yang memberikan harapan palsu, seperti cara memeriksa diri secara mandiri untuk mengetahui terinfeksi Covid-19 atau tidak dan obat-obatan yang disebutkan bisa menyembuhkan diri dari infeksi Covid-19.
Setidaknya ada 3 jenis informasi yang sering dicari masyarakat :
1. Data pergerakan jumlah korban dan penyebarannya.
2. Langkah-langkah untuk melindungi diri agar tidak terinveksi Covid-19
3. Seputar obat dan pengobatan apabila terinveksi Covid-19
Sehingga tak heran jenis-jenis informasi hoax yang ditemukan masyarakat adalah terkait dengan ketiga informasi di atas. Di sinilah kepastian informasi sangat dibutukan karena di tengah kecemasan masyarakat mencari harapan dan kepastian.