Banjir Bandang di Agam Rendam 30 Rumah

Kondisi banjir sudah surut namun meninggalkan material lumpur.

Dok Istimewa
Banjir bandang di Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, SUmatera Barat, Kamis (12/3) sore WIB(Dok Istimewa )
Rep: Febrian Fachri Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Sebanyak 30 rumah warga terendam akibat banjir bandang yang melanda Jorong Kamparcan, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Kamis (12/3) sore WIB kemarin.

Jorong Kamparcan dilanda banjir bandang setelah sebelumnya diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi

"Banjir merendam rumah sebanyak 30 unit dengan ketinggian 50 sentimeter-satu meter. Kondisi banjir sudah surut namun meninggalkan material lumpur yang masuk ke dalam rumah warga setinggi 30-50 sentimeter," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam.

Selain merusak rumah warga, banjir bandang juga morobohkan dinding ruang belajar MTSn Batu Kambing sebanyak 2 unit. Kemudian merobohkan dinding mushala MTsn Batu Kambing sebanyak 1 unit dan merobohkan dinding ruang OSIS MTSn Batu Kambing

Syafrizal menjelaskan material banjir bandang juga menutupi lahan pertanian warga. Lebih lanjut material banjir juga memutus jembatan penghubung Nagari Sitalang dan Koto Alam.

Setelah mendapat laporan kejadian banjir bandang sejak sore tadi, BPBD Kabupaten Agam bersama Dinas Sosial Kabupaten Agam, Tagana, pemerintah kecamatan Ampek Nagari, Tim Rescue POL PP Damkar Kabupaten Agam, TNI, Polri, PMI, KSB, relawan dan warga sudah berada di lokasi untuk membantu warga melakukan evakuasi.

 
Berita Terpopuler