KPAI Ajak Pekerja Film Buat Tayangan Ramah Anak

Mengingat film yang disaksikan bisa pengaruhi tumbuh kembang anak.

Republika/Putra M. Akbar
Ketua KPAI Susanto (kanan) dan Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, Selasa (25/2).
Rep: Surya Dinata Red: wisnu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti kasus pembunuhan yang melibatkan seorang remaja berinisial NF (15) terhadap balita lima tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat. NF diduga terinspirasi oleh tayangan film horor dan kekerasan.

Komisioner Bidang Pornografi dan Cybercrime KPAI Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk lebih selektif dalam memberikan tayangan film yang beredar di masyarakat. Mengingat film yang disaksikan bisa pengaruhi tumbuh kembang anak.

Ia menambahkan, KPAI mengajak para pekerja seni di bidang film untuk membuat program film yang ramah dan aman bagi anak. 

 

Videografer | Surya Dinata

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler