Virus Corona, Pembatalan Umrah, dan Penurunan Finansial

Pada Januari dan Februari ada peluang pemasukan yang hilang sekitar Rp 207 miliar.

Republika/Thoudy Badai
Calon jemaah umroh menunggu kepastian keberangkatan ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2).
Rep: Havid Al Vizki Red: wisnu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, merebaknya virus corona di berbagai negara termasuk di Indonesia cukup berdampak pada dunia penerbangan. Ditambah lagi dengan adanya penghentian ibadah umrah sementara oleh Pemerintah Arab Saudi.

Fahmi mengatakan, jamaah umrah yang melalui bandara Angkasa Pura I sebanyak 90 penerbangan per bulan. Dengan ada wabah virus corona, peluang penerbangan yang dibatalkan akan makin banyak terjadi.

Dari segi finansial, Fahmi menjelaskan, pada bulan Januari dan Februari ada peluang pemasukan yang hilang sekitar RP 207 miliar . Hal itu, menurut dia, belum termasuk dari ritel-ritel yang ada di bandara.

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

 

 
Berita Terpopuler