Liga Champions dan Europa di Italia Digelar tanpa Penonton

Langkah itu dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

Denis Balibouse/Reuters
Trofi Liga Champions Eropa.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Keputusan Pemerintah Italia menggelar beberapa pertandingan tanpa dukungan para suporter, juga berimbas pada level kompetisi Eropa. Nantinya, tiga partai yang akan dimainkan di Italia berlangsung secara tertutup lantaran mencegah penyebaran wabah virus corona.

Ketiga partai tersebut, yakni laga leg kedua 16 besar Liga Champions antara Juventus versus Olympique Lyon di Stadio Allianz, Turin. Kemudian, dua laga Liga Europa antara AS Roma kontra Sevilla, pun Inter Milan bertemu Getafe.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sebelumnya telah mengonfirmasi pertandingan Serie A Liga Italia akan dimainkan secara tertutup dengan maksud tanpa kehadiran penonton sampai setidaknya 3 April 2020 atau sampai pembatasan pemerintah dicabut.

Dikutip Football Italia, Kamis (5/3,) hal itu juga akan mempengaruhi pertandingan olahraga lainnya yang dimainkan di Italia, termasuk pertandingan rugby Six Nations melawan Inggris di Roma, Serie B, Serie C, dan kompetisi UEFA. Itu artinya Juventus, AS Roma, serta Inter harus menjamu para tamunya tanpa kawalan para pendukung sejati. Tentu, hal yang sangat merugikan bagi pihak klub, meski klub-klub itu harus tetap mementingkan kesehatan.

Keputusan tersebut dibuat lantaran adanya wabah virus corona yang terus berkembang di negara tersebut. Karena khawatir dengan epidemk asal Wuhan, China, beberapa pertandingan wilayah tertentu harus dibatalkan, meski sebagian lainnya terus berjalan seperti biasa.

 
Berita Terpopuler