Penjemputan ABK WNI Butuh Kehati-hatian Tingkat Tinggi

Proses penjemputan ABK WNI dari kapal World Dream dan Diamond Princess.

Republika TV/Surya Dinata
Para ABK WNI saat tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta
Rep: Surya Dinata Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN SERIBU -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, proses penjemputan ABK WNI butuh kehati-hatian tingkat tinggi. Akan hal itu, evakuasi dilakukan secara bergantian dari kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess.

Ia menambahkan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo, timnya akan segera melakukan penjemputan para ABK WNI yang masih berada di kapal Diamond Princess dengan menggunakan pesawat.

Seperti diketahui, sebanyak 188  Anak Buah Kapal (ABK) World Dream yang merupakan Warga Negara Indonesia ( WNI) telah tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta menggunakan KRI dr.Soeharso. Selanjutnya, mereka akan menjalani observasi selama 14 hari untuk mengantisipasi adanya virus corona baru atau Covid-19.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer | Surya Dinata

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler