Rodgers Kesal tak Ada Penjelasan Handball di Carabao Cup

Mike Dean yang menjadi wasit laga Leicester vs Aston Villa tidak memberikan penalti.

EPA-EFE
Pelatih Leicester City Brendan Rodgers
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers masih mencari jawaban terkait insiden handball ketika timnya menghadapi Aston Villa di semifinal Carabao Cup (Piala Liga Inggris), Kamis (30/1) dini hari WIB. Dalam tayangan ulang pertandingan itu, terlihat bola yang ditendang pemain Leicester James Maddison mengenai tangan kanan gelandang Aston Villa Marvelous Nakamba di dalam kotak penalti. 

Baca Juga

Mike Dean yang menjadi wasit pertandingan Leicester vs Aston Villa tidak memberikan penalti meski sudah melihat tayangan ulang VAR. Alhasil, Leicester harus merelakan satu tempat di final ke tangan Aston Villa. 

"Saat kembali melihatnya di TV, itu handball yang akan sangat jelas dilihat. Saya tidak mengerti kenapa itu tidak penalti. Saya tidak mendapat penjelasan padahal jelas itu penalti," kata Rodgers seperti dilansir Four Four Two, Kamis (30/1). 

Ia bingung VAR yang seharusnya menjadi pendukung keputusan, tidak diindahkan oleh wasit. Ia akan terus mempertanyakan hal ini untuk mendapat kepastian jawaban. 

"Jika wasit tidak melihat jelas, itulah mengapa ada VAR untuk mendapat pencerahan," ujarnya. 

Selain Rodgers, Maddison juga mempertanyakan keputusan Mike Dean lewat akun Twitter-nya. Cicitannya pun lengkap dengan video tayangan ulang tendangannya yang mengenai tangan Nakamba. 

"Selamat bagi Aston Villa yang mencapai final. Tapi tidak ada alasan bagi wasit Liga Primer mengabaikan video ini dari berbagai sudut, sehingga memutuskan ini tidak penalti," tulisnya. 

Menanggapi hal itu, Rodgers memilih sepakat dengan Maddison. Menurutnya, pemainnya lebih melihat insiden itu karena berada lebih dekat di lapangan. 

"Ia melihat lebih jelas ketika terjadi handball. Ia juga mencicit di Twitter soal tangan yang terangkat. Ini membuat dirinya sedikit frustasi," kata Rodgers. 

 

 
Berita Terpopuler