Polisi: Kebakaran Ponpes Modern Gontor Akibat Korsleting

Korsleting diduga menjadi pemicu kebakaran di Ponpes Modern Gontor, Selasa siang.

Antara/Muhammad Iqbal
Kebakaran (ilustrasi). Polisi menduga kebakaran di bangunan Ponpes Modern Gontor terjadi akibat korsleting.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo mengonfirmasikan peristiwa kebakaran yang melanda bangunan Pondok Modern Gontor Kampus 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Selasa (21/1) siang. Polisi menduga kebakaran terjadi akibat korsleting.

"Dugaan awal penyebab kebakaran gudang Pramuka milik Ponpes Darussalam Gontor 2 disebabkan murni akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting," ujar Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Dugaan itu muncul setelah tim Inafis Polres Ponorogo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Titik kebakaran bermula dari bilik Pramuka paling ujung selatan dan merembet ke bilik lainnya dalam bangunan tersebut.

Pihaknya memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut. Hal itu karena saat terbakar ruangan dalam keadaan kosong.

Berdasarkan informasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dan membakar bangunan tempat penyimpanan peralatan pramuka dan sekolah santri. Kebakaran terjadi saat aktivitas belajar dan mengajar di pondok pesantren setempat sedang berlangsung.

Baca Juga

Para santri bersama petugas BPBD, pemadam kebakaran, polisi, dan relawan bergotong royong berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lainnya di kompleks kampus setempat. Kerugian material akibat peristiwa bencana kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.



 
Berita Terpopuler