Pengamat: Mundurnya Ikon Hanura Rugikan Partai

Wajah Hanura itu adalah wajah Wiranto

Antara/Dhemas Reviyanto
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto (tengah) didampingi Ketua Dewan Penasihat Subagyo HS (kiri) dan Ketua Dewan Kehormatan Chairuddin Ismail (kanan) saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Rep: Mimi Kartika Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai, mundurnya Wiranto dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura akan merugikan partai. Sebab, Wiranto merupakan salah satu pendiri Hanura yang juga ikon dari Hanura.

"Karena suka tidak suka, Wiranto itu adalah ikonnya Hanura. Dia pendiri, penasehat spiritual, bahkan kalau mau jujur Hanura itu cukup lekat dengan wajah Wiranto. Sampai sekarang sebenarnya wajah Hanura itu adalah wajah Wiranto," ujar Adi saat dihubungi, Rabu (19/12).

Ia menilai, lolosnya Partai Hanura ke DPR RI pada pemilihan legislatif 2009 dan 2014 karena masyarakat melihat Wiranto. Sementara, kata Adi, ketika Hanura dipimpin OSO, partai itu tak lolos. Artinya, lanjut dia, figur OSO di mata publik belum sekuat Wiranto.

"Jadi Hanura ini lekatan figurnya masih ke Pak Wiranto. Itu menjadi kerugian besar bagi Hanura, karena figur sentral, figur kunci, justru mengundurkan diri dan bahkan tidak menganggap kepemimpinan OSO itu sebagai pemimpin yang sah dan kredibel, rugi besar," jelas Adi.

 
Berita Terpopuler