Sheryl Ajak Masyarakat Bijak Berplastik

Sheryl menilai pengetahuan tentang sampah plastik sangat penting.

Republika/Shelbi Asrianti
Sheryl Sheinafia
Rep: Farah Noersativa Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Sheryl bukan tanpa tujuan meluncurkan lagu daur ulang bertajuk Positif pada Jumat (30/11) lalu. Dengan perubahan lirik dan juga judul lagu Posesif yang dulu dibawakan Naif, Sheryl ingin menyampaikan masyarakat perlu memperhatikan lebih isu sampah plastik.

"Aku sudah menjalankan visi ini sejak 1,5 tahun yang lalu, yaitu bersama menyebarkan betapa pentingnya meminimalisasi sampah plastik dan bijak dalam berplastik," ungkap Sheryl.

Menurut Sheryl, plastik sebenarnya memiliki fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari. Beratnya ringan, murah, dan memiliki bahan yang baik. Akan tetapi, jika dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat terus menggunakan plastik yang baru, maka akan merugikan bumi.

Diluncurkannya lagu Positif merupakan sebuah langkah dari Sheryl untuk mengedukasi masyarakat pentingnya memperhatikan sampah plastik. Masyarakat juga akan semakin peduli mengenai bagaimana pengelolaan sampah plastik dengan baik.

“Kita tidak bisa terus melarang orang untuk stop menggunakan plastik. Atau setop setop terus. Tapi ini seperti, kalau kamu selesai menggunakan plastik, setidaknya kamu tahu ke mana harus membuang sampah plastik ke tempat yang tepat,” ungkap Sheryl.

Dia merasa, visi ini sama dengan visi Danone Aqua yang memberikan sponsor kepadanya atas peluncuran lagu ini. Dengan demikian, dia pun mendukung penuh untuk upaya pengelolaan dan pengurangan sampah plastik demi menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, dia sendiri yang telah aktif bergerak untuk menjaga lingkungan, kerap membagikan kampanye mengenai menjaga kelestarian bumi di beberapa akun media sosialnya. Hal itu ditujukan agar masyarakat, terutama orang-orang yang mengikuti Sheryl di media sosial, bisa menyadari akan permasalahan sampah plastik.

Daur ulang lagu Posesif menjadi lagu Positif ini pun menjadi sebuah contoh bahwa segala hal memiliki kesempatan kedua untuk hidup. Artinya, dalam bergaya hidup melestarikan lingkungan pun, botol-botol plastik bisa dilakukan daur ulang, agar bisa berguna lagi dan tidak menjadi sampah.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler