Menghadap Presiden, TNI-Polri Bahas Kenaikan Pangkat

Polri dan TNI menghadap presiden terkait kenaikan pangkat

Humas Mabes Polri
Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Aziz
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pejabat TNI dan Polri menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden, Rabu (20/11) sore ini. Menurut Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Irjen Pol Firli Bahuri, pertemuan dengan Presiden membahas terkait kenaikan pangkat TNI dan Polri.

"Kami pati (perwira tinggi) Polri dan TNI menghadap presiden terkait kenaikan pangkat TNI dan Polri," ujar Firli di Kompleks Istana Presiden, Jakarta.

Selain itu, Presiden juga menyampaikan sejumlah tantangan yang harus dihadapi TNI dan Polri. Jokowi mengingatkan agar TNI dan Polri harus solid dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini.

"Kita mendukung sepenuhnya situasi politik yang aman, kondusif, keamanan terjamin sehingga investasi bisa tumbuh," ucap dia.

Terkait dengan jabatan singkatnya saat ini, Firli mengaku akan fokus pada sejumlah agenda nasional. Di antaranya yakni persiapan penyelenggaraan PON di Papua, persiapan pengamanan Natal dan tahun baru, serta pilkada 2020.

"Banyak yang dikerjakan. Di antaranya kita menjamin akuntabilitas kinerja Baharkam. Kedua, dalam waktu dekat kita akan menghadapi agenda nasional antara lain PON di Papua, Nataru (Natal dan Tahun Baru), Pilkada 2020, dan itu harus disiapkan semua. Gagal dalam merencanakan, sama dengan berencana untuk gagal," kata Firli.

Selain itu, Firli juga mengaku, dalam pertemuan ini tak membahas terkait KPK dengan Presiden.

 
Berita Terpopuler