Jadikah Jokowi Tampil di Musik untuk Republik?

Panitia telah mengundang Jokowi untuk datang ke pertunjukan Musik untuk Republik.

MGROL Tamimah Ashilah
Edane tampil di pertunjukan Musik untuk Republik yang dihelat di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu.
Rep: MGROL Tamimah Ashilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser Musik untuk Republik (MUR) yang dilaksanakan sejak Jumat (18/10) akan berakhir pada Ahad (20/10). Beberapa musisi yang akan mengisi panggung di hari ketiga di antaranya Godbless, Slank, Glen Fredly, hingga Iwa K.

Baca Juga

Menurut Direktur Kreatif Musik untuk Republik, Lilo KLA Project, hari ketiga bukanlah puncak acara, melainkan hanya hari terakhir saja. Ia mengatakan, kebetulan band dan musisi besar banyak tampil di hari ketiga.

Dihelat bertepatan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden RI, jadikah Joko Widodo (Jokowi) datang ke Musik untuk Republik? Lilo tak memastikan kehadiran Jokowi. Ia mengatakan, pihak panitia mengatakan bahwa tidak mengapa jika Presiden tidak dapat hadir.

"Kalau panitia, beliau (Joko Widodo) datang happy, beliau gak datang juga tidak apa,” ucap Lilo di samping panggung Musik untuk Republik, Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu.

Edane tampil di pertunjukan Musik untuk Republik yang dihelat di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu.

Lilo mengakui bahwa panitia tidak menyiapkan hal khusus untuk kedatangan Presiden RI. Hanya saja, menurut Lilo, jalur-jalur evakuasi dibuat berskala VVIP sehingga cukup siap untuk menerima kehadiran presiden.

Sejumlah perwakilan musisi yang akan menggelar konser persatuan bertajuk "Musik untuk Republik" menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Senin (30/9). Drummer Pas Band, Sandy Andarusman, mengatakan bahwa konser yang digelar gratis dan terbuka untuk umum di Buperta Cibubur itu akan dimeriahkan oleh sedikitnya 68 musisi Indonesia.

Menurut Sandy, rencananya Jokowi akan ikut hadir dalam pagelaran Musik untuk Republik. Para musisi juga berharap Jokowi ikut tampil dan unjuk kebolehan dalam memainkan instrumen musik di atas panggung.

"Kita tunjukkan ke seluruh dunia bahwa Pak Presiden adalah ikon persatuan seluruh Indonesia," kata Sandy seperti dikutip Antara.

 
Berita Terpopuler