Pengunjuk Rasa di Kawasan Semanggi Membubarkan Diri

Massa membubarkan diri setelah dipukul mundur aparat.

Republika/ Stevy Maradona
Polisi berjaga-jaga di kawasan Dukuh Atas, Senin (30/9) malam.
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pengunjuk rasa di kawasan Semanggi, Jakarta, mulai membubarkan diri setelah sebelumnya bentrok dengan aparat keamanan yang berjaga.

Baca Juga

Pantauan ANTARA di lapangan, Senin (30/9) tengah malam, massa membubarkan diri setelah dipukul mundur oleh aparat keamanan menggunakan tembakan gas air mata.

Akibat unjuk rasa tersebut, Pos Polisi (Pospol) Atmajaya dirusak dan dibakar massa. Selain itu, layanan TransJakarta Bendungan Hilir dan Karet Sudirman tidak bisa beroperasi.

Ferdian (23), seorang warga yang berada di lokasi kejadian melihat sejumlah orang merusak dan membakar Pospol Atmajaya tersebut.

"Saya lihat Pospol dibakar, namun tiba-tiba salah seorang mahasiswa berusaha memadamkan kobaran api," katanya.

Mahasiswa tersebut, kata dia, berteriak kepada pembakar Pospol agar tidak dibakar karena bangunan tersebut milik pemerintah.

 

 
Berita Terpopuler