Meski Dijual Milan, Cutrone Tetap Cinta Rossoneri

Cutrone mengaku tak punya pilihan lain selain meninggalkan AC Milan.

EPA-EFE/Daniel Dal Zennaro
Patrick Cutrone
Rep: Anggoro Pramudya Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan menjual penyerang mudanya Patrick Cutrone ke klub Liga Primer Inggris Wolverhampton pada bursa transfer musim panas ini. Meski terbuang dari San Siro, Cutrone menegaskan dirinya tetap cinta terhadap i Rossoneri.

Baca Juga

"Aku baik-baik saja. Mengenai apakah aku kecewa, kamu juga sudah melihatnya. Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan," demikian pernyataan tegas Cutrone dilansir Football Italia, Selasa (30/7).

Milan menjual Cutrone dengan harga 22 juta euro kepada Wolverhampton. Dalam sebuah sesi wawancara, penyerang berusia 21 tahun itu mengatakan, dirinya tak bisa melawan apa yang telah menjadi keputusan klub.

Cutrone mengungkapkan, meninggalkan Milan adalah sesuatu yang berat bagi dirinya. Sebab, ia telah menjadi seorang Milanisti sejak kecil, serta merupakan seorang jebolan akademi klub asal kota mode Italia itu. Tetapi, melihat dirinya bertahan bersama Setan Merah hanya sebagai penghangat bangku cadangan, maka hal itu akan merusak kariernya. Sementara, Cutrone masih berusia sangat muda.

"Membaca pesan para penggemar Milan itu berarti saya membuat tanda positif pada mereka. Saya berharap yang terbaik bagi para penggemar Milan dan rekan tim saya," sambung pemain 21 tahun.

Penjualan Cutrone tak terlepas dari banyaknya stok penyerang bertipikal poacher di skuat Milan. Selain, Cutrone ada dua striker lain yakni Krzysztof Piatek, dan Andre Silva. Nama terakhir, Silva, juga kian santer angkat koper dari tim peraih 18 gelar scudetti.

Tak ingin terus terlarut Cutrone pun menegaskan dirinya sudah tidak sabar bergabung dengan tim berjuluk the Wolves. Pemilik nomor punggung 63 itu berharap bisa segera beradaptasi dengan baik dan melakukan yang terbaik untuk klub barunya. "Saya siap dan bersemangat untuk bergabung dengan Wolverhampton. Ini tantangan besar bagi saya," katanya.

 
Berita Terpopuler