Juara Piala Afrika, 10 Ribu Orang Padati Aljir

Masyarkat Aljazair bangga rebut Piala Afrika 2019

EPA-EFE/KHALED ELFIQI
Para pemain Aljazair merayakan gol ke gawang Senegal pada Piala Afrika 2019.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Muhammad Subarkah

REPUBLIKA.CO.ID,  ALJIR -- Sekitar sepuluh ribu massa memadati jalan utama Aljir, ibukota Aljazair untuk merayakan kejuaraan negaranya dalam Piala Afrika 2019, Sabtu (20/7) waktu setempat. Para warga tumpah ke jalan-jalan sambil membawa bendera dan kembang api.

Seperti diberitakan BBC, para pemain tim nasional Aljazair, Riyad Mahrez dan rekan-rekannya terlihat berada di atas bus atap terbuka sambil membawa piala berwarna emas di tangan mereka.

Bus sengaja didekorasi dengan dua bintang, sebagai simbol dua kali juara Piala Afrika, tahun 1990 dan saat ini. Butuh waktu 29 tahun bagi warga Aljazair untuk kembali merasakan parade kejuaraan.

Kalimat 'Kita Bangga Terhadapmu' tertulis di badan bus dalam dua bahasa: Arab dan bahasa lokal Amazigh sebagai bentuk penghargaan kepada tim yang memulangkan piala kembali ke Aljazair.

"Kemenangan ini merupakan napas baru untuk negeri kita," kata Kheireddine Zetchi, ketua federasi sepak bola Aljazair.

Sebelumnya, Perdana Menteri Aljazair, Nouereddine Bedoui dikabarkan sudah menyambut pemain dan pelatih di istananya sebelum parade dimulai.

Aljazair merebut gelar Piala Afrika 2019 setelah menundukkan Senegal dengan skor tipis 0-1. Baghdad Bounedjah menjadi satu-satunya penyumbang gol pada laga tersebut.


 
Berita Terpopuler