Validasi IMEI, Trikomsel Siap Tingkatkan Permodalan

Sistem kontrol IMEI penting untuk melindungi industri dan konsumen di dalam negeri

Antara/M Agung Rajasa
Telepon Selular (ponsel) di salah satu pusat penjualan ponsel di Jakarta. (ilustrasi)
Rep: Retno Wulandhari Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Trikomsel Oke Tbk berharap regulasi terkait International Mobile Equipment Identification (IMEI) dapat segera terealisasikan. Perseroan pun siap meningkatkan permodalan apabila regulasi ini benar-benar diterapkan sepenuhnya.

"Ketika peraturannya datang, modal perlu untuk ditingkatkan karena kita perlu lebih banyak menjual untuk mendapatkan lebih," ujar Direktur Trikomsel Jason Aleksander Kardachi di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (18/7).

Menurut Jason, modal tersebut diperlukan untuk menambah jumlah ponsel yang dijual. Jason melihat pasar ponsel di Indonesia masih sangat besar dan cukup potensial untuk dikembangkan.

Saat ditanyai soal sumber pendanaannya, Jason mengaku belum dapat memastikan selama belum ada kejelasan mengenai waktu terbitnya regulasi IMEI. Meski demikian, Jason yakin penjualan ponsel di Trikomsel dapat meningkat dengan dikeluarkannya regulasi IMEI.

Jason menjelaskan, Perseroan tetap mengupayakan untuk peningkatan modal kerja pada triwulan ini. Untuk modal kerja, menurut Jason, Trikomsel selama ini masih menggunakan operasional dari Perseroan.

Perseroan juga mengoptimalisasi fasilitas term of payment dari para supplier-nya. "Perseroan pun masih mencari strategic investor untuk membantu dalam pemenuhan working capital, tapi sampai saat ini kita masih dalam tahap diskusi," tutur Jason.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler