Musim Kemarau, Warga Kamal Muara Kekurangan Air Bersih

Warga Kamal Muara harus membeli air bersih dengan harga Rp 7.000 per jeriken.

Kekurangan Air Bersih saat Musim kemarau. Warga mengecek drum penampungan air hujan di Kampung Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (9/7).

Kekurangan Air Bersih saat Musim kemarau. Warga mengecek drum penampungan air hujan di Kampung Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (9/7).

Kekurangan Air Bersih saat Musim kemarau. Suasana rumah warga yang memakai drum penampungan air hujan di Kampung Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (9/7).

Kekurangan Air Bersih saat Musim kemarau. Warga mengecek selang penampungan air hujan di Kampung Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (9/7).

Kekurangan Air Bersih saat Musim kemarau. Warga mengecek selang penampungan air hujan di Kampung Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (9/7).

Kekurangan Air Bersih saat Musim kemarau. Suasana rumah warga yang memakai Penampungan air hujan di Kampung Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (9/7).

Kekurangan Air Bersih saat Musim kemarau. Warga mengecek drum penampungan air hujan di Kampung Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (9/7).

Kekurangan Air Bersih saat Musim kemarau. Warga mengecek drum penampungan air hujan di Kampung Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (9/7).

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga mengecek drum penampungan air hujan di Kampung Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (9/7).

Pada musim kemarau warga kampung nelayan Kamal Muara harus membeli air bersih untuk mandi dengan harga Rp 7.000 per jeriken.

 
Berita Terpopuler