Sambut Ramadhan, 2.130 Masjid Dibersihkan Serentak

Dalam waktu satu bulan terakhir ada sekitar 20 ribu masjid melakukan bersih-bersih

Republika/Putra M. Akbar
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Syafruddin saat mengepel masjid pada acara bersih-bersih masjid di Masjid Al-Mabrur, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (28/4).
Rep: Fuji E Permana Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) membersihkan ribuan masjid secara serentak. Kegiatan bersih-bersih masjid dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Wakil Ketua Umum DMI, Syafruddin mengatakan, dalam rangka menyambut Ramadhan, DMI bersama kementerian Agama (Kemenag) dan organisasi Islam menyelenggarakan program rutin membersihkan masjid. Itu termasuk salah satu program unggulan DMI. Kegiatan bersih-bersih masjid tahun ini mendapat dukungan dari Unilever.

"Kegiatan bersih-bersih masjid dilakukan secara serentak di 2.130 masjid," kata Syafruddin kepada Republika usai peresmian program bersih-bersih masjid di Masjid Al-Mabrur Asrama Haji Pondok Gede pada Ahad (28/4).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima DMI, dalam waktu satu bulan terakhir ada sekitar 20 ribu masjid melakukan bersih-bersih. Mereka para pengurus masjid dan remaja masjid membersihkan masjid dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Tapi pada hari ini, masjid yang dibersihkan secara serentak sebanyak 2.130 masjid.

Ia menyampaikan, kegiatan bersih-bersih masjid yang dipelopor DMI akan memperoleh penghargaan tau rekor dari Museum Rekor Indonesia (Muri) pada Selasa (30/4). Penghargaan tersebut diberikan untuk kegiatan bersih-bersih masjid serempak di 2.130 masjid pada Ahad (28/4).

Dirjen Bimas Islam pada Kemenag, Muhammadiyah Amin mengatakan, melalui program bersih-bersih masjid serentak di Pulau Jawa mengandung pesan ajakan kepada umat untuk ikut peduli terhadap kondisi rumah ibadah. Supaya rumah ibadah semakin terpelihara, terawat, rapi, bersih, wangi, indah dan menyenangkan bagi yang masuk ke dalamnya.

"Kemenag melalui Dirjen Bimas Islam telah mendata lebih dari 741.991 masjid dan mushola di Indonesia melalui Sistem Informasi Masjid," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dari 741.991 masjid dan mushola ternyata masih banyak yang tidak layak untuk dijadikan tempat sujud. Lantainya kotor, dindingnya kusam, plafonnya berkabang, dan catnya mengelupas. Kondisi masjid dan mushola seperti itu seringkali ditemui hampir di sudut kota dan desa

Dirjen Bimas Islam berharap dengan adanya program bersih-bersih masjid, jamaah akan tersenyum dan anak-anak akan gembira menyaksikan rumah ibadah mereka bersih dan nyaman. Ia menambahkan, program bersih-bersih masjid akan mendapatkan rekor dari Muri

"(Mendapat Rekor Muri) membersihkan lantai masjid terbanyak secara serentak, penyerahan Rekor Muri ini dijadwalkan pada 30 April 2019 di Istana Wakil Presiden RI," ujarnya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler