Kepolisan dan Pemkab Keluarkan Izin Penggunaan Jalak Harupat

Si Jalak Harupat menjadi stadion yang dipilih Persib menjamu Persiwa Wamena.

Republika/M Fauzi Ridwan
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa meninjau Stadion Si Jalak Harupat yang tengah direnovasi, Kamis (24/5). Stadion akan digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polres dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memberikan izin kepada panpel Persib untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat pada Senin (11/2). Si Jalak Harupat menjadi stadion yang dipilih Persib menjamu Persiwa Wamena pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia.

Baca Juga

"Alhamdulillah secara keseluruhan, secara teknis rumput menunjang, seperti lampu sudah siap untuk hari Senin (11/2). Jadi tidak ada masalah, siap dipakai," kata Kepala UPT SOR Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Ermulyana Gandapradja, di Bandung, Jumat (8/2).

Sebelumnya laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 antara Persib kontra Persiwa batal dilaksanakan di Stadion GBLA Kota Bandung karena stadion tersebut tidak layak digunakan. Izin tersebut diberikan setelah digelar rapat kordinasi di Ruang Monitoring Polres Bandung yang dihadiri oleh panpel Persib dan para perwakilan bobotoh Maung Bandung.

Selain itu, perwakilan bobotoh juga menandatangani kesepakatan bersama untuk saling menjaga keamanan pada pertandingan nanti.

"Kami sudah sepakat, semuanya ikut menjaga keamanan, tidak hanya petugas keamanan tapi dari rekan-rekan bobotoh siap untuk menjadi mengamankan kegiatan tersebut," kata Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan.

General Coordinator Panpel Persib Budhi Bram mengatakanm dalam persiapannya yang cukup singkat, ia mengaku tidak ada masalah karena selalu berkordinasi dengan pihak pengelola stadion maupun pihak kemananan. Dalam pertandingan nanti Panpel Persib akan menyediakan sekitar 23 ribu tiket pada pertandingan nanti. 

"Kami mencetak tiket tidak akan melebihi kapasitas dari 27 ribu sekian," kata Bram.

 
Berita Terpopuler