Hati-Hati Gunakan Air Keran Bersihkan Organ Kewanitaan

Sembarangan membersihkan dengan sabun juga bisa membunuh bakteri baik.

Flickr
Air keran.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan penting dilakukan oleh setiap wanita. Selain untuk mencegah penyakit, merawat daerah intim juga sangat penting untuk menunjang kepercayaan diri.

Praktisi kesehatan dr. Sonia Wibisono membagikan tip menjaga kesehatan organ kewanitaan. "Secara higienis setiap hari sangat penting menjaga kekeringan, organ intim tidak boleh basah. Kalau celana dalam basah bisa diganti jangan didiamkan. Kalau tidak bisa pakai lapisan yang bisa diganti," ucap dr. Sonia Wibisono saat berbincang di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (27/11).

Dia juga menyarankan kepada wanita agar berhati-hati ketika menggunakan air seperti di fasilitas toilet umum. Sebab kebersihannya belum tentu terjamin.

"Hati-hati menggunakan air di toilet umum karena di Indonesia masih belum bersih. Airnya dapat dari mana, misalnya dapat dari keran kadang kerannya karatan makanya tidak bisa jadi jaminan," ujarnya.

Dia juga mengingatkan kepada wanita agar tidak sembarangan menggunakan sabun untuk membersihkan organ kewanitaan. Sebab, jika salah bisa membunuh bakteri baik yang ada di organ kewanitaan tersebut.

"Organ intim wanita sifatnya asam antara 3,5 sampai 4,5 pH dan memang harus dipelihara karena ada bakteri yang gunanya menjaga kesehatan organ intim itu," ujar Sonia.

"Asamnya harus ada karena bakteri baik menjaga organ intim wanita dan itu tidak boleh mati kalau mati terkena sabun lain yang bukan khusus untuk organ intim bisa menyebabkan kanker makanya harus pakai sabun khusus," tutupnya.



Baca Juga

 
Berita Terpopuler