Jadi Utusan Khusus, Syafiq A Mughni Gantikan Din Syamsuddin

Syafiq pun nonaktif dari posisinya sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Republika/Raisan Al Farisi
Syafiq A Mughni.
Rep: Novita Intan Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengangkat Syafiq A Mughni menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP). Pengangkatan itu didasarkan pada surat Keputusan Presiden Nomor 52/M Tahun 2018.

Pengangkatan Syafiq untuk menggantikan Din Syamsuddin yang mengundurkan diri dari jabatan UKP-DKAAP pada 21 September lalu. Berdasarkan siaran pers yang diterima Republika, Ahad (28/10), setelah menerima penunjukan dirinya sebagai UKP-DKAAP, Syafiq pun nonaktif dari posisinya sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Hubungan Antar Agama dan Peradaban.

Presiden Jokowi menugaskan Syafiq untuk mengembangkan dialog sekaligus kerja sama antaragama, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, di dalam Keputusan Presiden tersebut dijelaskan bahwa sebagai UKP-DKAAP, Syafiq mengemban mandat untuk mempromosikan kehidupan umat Islam Indonesia berdasarkan prinsip Wasathiyah.

Syafiq merupakan Guru Besar Peradaban Islam di UIN Sunan Ampel Surabaya. Ia juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dirinya juga pernah duduk sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

 
Berita Terpopuler