24 Ribu Liter Air untuk Warga Kekeringan di Bojonegoro

Penyaluran tersebut merupakan program Berbagi Air Kehidupan yang diinisiasi RZ.

Rumah Zakat
Rumah Zakat salurkan 24 ribu air bersih.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Rumah Zakat menyalurkan 24 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan pada Senin (22/10) lalu. Lokasi kekeringan berada di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

Penyaluran tersebut merupakan salah satu program Berbagi Air Kehidupan yang diinisiasi oleh Rumah Zakat (RZ). Dalam penyalurannya, Rumah Zakat dibantu oleh komunitas Remburg’s (Remaja Masjid Baitul Ghafur Sumodikaran).

Setelah berkoordinasi dengan pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Rumah Zakat menyalurkan tiga truk tangki air. Masing-masing truk berkapasitas 8.000 liter yang akan didistribusikan ke tiga titik lokasi kekeringan.

Rumah Zakat salurkan 24 ribu air bersih.

Hal tersebut disambut antusias oleh warga, terutama warga RW 01, RW 02, dan RW 03 yang mengalami kekeringan paling parah. Para warga berbondong-bondong membawa tangki, galon, bahkan panci.

“Hari ini saya sengaja tidak jualan sayur keliling karena tau akan ada bantuan air bersih dari Rumah Zakat. Saat ini kami sangat membutuhkan air bersih, jadi saya sangat antusias bisa mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari,” ungkap Supeni (45), salah satu warga.

 
Berita Terpopuler