Gempa di Sulawesi, Bandara Palu Ditutup

Penutupan Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri untuk antisipasi dampak gempa bumi

BMKG
Gempa Donggala
Rep: Rahayu Subekti Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang Minahassa Peninsula, Sulawesi sekitar pukul 17.02 WIB. Akibat gempa tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan ada penutupan sementara pada Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri. 

Baca Juga

"Diinformasikan bahwa sesuai Notam Nomor H0737/18 Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu ditutup dari 28 September 2018 pukul 19.26 WITA," kata Kepala Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Sindu Rahayu, Jumat (28/9). 

Dia menjelaskan penutupan bandara diperkirakan akan dilakukan hingga pukul 19.20 WITA. Penutupan Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu dilakukan sebagai antisipasi dan dampak gempa bumi tersebut. 

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengungkapkan gempa tersebut berpotensi tsunami. Hanya saja BMKG sudah mencabut pemberitahuan potensi tsunami beberapa menit setelah gempa selesai. 

Gempa tersebut diperkirakan terasa di beberapa titik Minahassa Peninsula, Sulawesi. Gempa terjadi pada 27 kilometer Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah, 80 kilometet barat laut Palu, Sulawesi Tengah, 123 kilometer timur laut Mamuju Utara, Sulawesi Barat, 134 kilometer barat laut Sigi, Sulawesi Tenggara, san 1.593 kilometer timur laut Jakarta. 

 
Berita Terpopuler