Warga Jakut Kembali Pasang Bendera Asian Games Pakai Bambu

Anies minta kerja tulus warga jangan dikalahkan ejekan lewat kerja jempol di medsos.

Sejumlah kendaraan melintas disamping bendera-bendera peserta Asian Games 2018 yang terpasang di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (18/7).

Bendera-bendera peserta Asian Games 2018 yang terpasang di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (18/7).

Bendera Indonesia peserta Asian Games 2018 yang terpasang di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (18/7).

Warga melintas disamping bendera-bendera peserta Asian Games 2018 yang terpasang di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (18/7).

Bendera-bendera peserta Asian Games 2018 yang terpasang di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (18/7).

Sejumlah kendaraan melintas disamping bendera-bendera peserta Asian Games 2018 yang terpasang di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (18/7).

Sejumlah kendaraan melintas disamping bendera-bendera peserta Asian Games 2018 yang terpasang di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (18/7).

Sejumlah kendaraan melintas disamping bendera-bendera peserta Asian Games 2018 yang terpasang di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (18/7).

Rep: Mahmud Muhyidin, Antara Red: Yogi Ardhi Cahyadi

REPUBLIKA, JAKARTA -- Warga Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), kembali memasang bendera negara-negara peserta Asian Games 2018 dengan menggunakan tiang bambu. Pemasangan itu terlihat dalam foto pada akun Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam akun Instagram Gubernur DKI Jakarta itu tertulis, "Pak Gub, bendera sudah dipasang lagi oleh anak-anak di Penjaringan."

"Itu adalah pesan dari Wali Kota Jakarta Utara yang masuk ke Whatsapp tadi pagi sekitar pukul 05.35 WIB," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (18/7). 

Anies mengaku, semalam secara lisan dan memo pada wali kota, bendera yang dicopot oleh petugas dari Pemprov DKI, diinstruksikan untuk dipasang kembali. Jangan biarkan semangat dan kerja nyata warga menyambut Asian Games ini, lanjut Anies, direndahkan dan dikalahkan oleh ejekan lewat kerja jempol di media sosial (medsos).

 
Berita Terpopuler

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan ZIonis, Ini Tanda-tandanya

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

Jargon Kembali kepada Alquran-Sunnah Kalangan Salafi, Kritik UAS, dan Kekaguman Yahudi

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

Mesin Pesawat Haji Muncul Percikan Api, Calhaj Diterbangkan dengan Armada Pengganti

Peluang Raffi Ahmad Maju di Pilgub Jateng Terbuka, Ini Syaratnya Menurut Ketum Golkar

Ini Starting XI Brighton Vs Chelsea di Liga Primer Inggris